Senapan Instrumen Penanggulangan UAV (Tipe A)
Skenario yang cocok untuk penerapannya meliputi
1. Perlindungan zona larangan terbang di dalam negeri, seperti penjara, kawasan terlarang militer, proyek sumber daya strategis nasional, fasilitas nuklir, bandara, dan kawasan sensitif politik.
2. Pencegahan kebocoran informasi di lokasi tertentu, seperti TKP besar, lokasi penegakan hukum pengelolaan perkotaan, tempat keamanan penting, perlindungan tokoh politik, latihan pertunjukan berskala besar, lokasi penggalian arkeologi, dan acara publik berskala besar.
3. Memberantas kasus-kasus yang melibatkan kegiatan ilegal yang memanfaatkan drone sebagai pembawa, seperti perdagangan narkoba, penyelundupan, dan transportasi ilegal atau penyebaran barang atau informasi.
Prinsip Teknis
1. Dengan mengganggu sinyal navigasi satelit, kendaraan udara tak berawak (UAV) tidak dapat kembali ke lokasi semula tetapi masih dapat dikendalikan dari jarak jauh.
2. Dengan mengganggu transmisi sinyal video dan kendali jarak jauh, UAV tidak dapat dikendalikan dari jarak jauh, dan tidak dapat mengirimkan video atau gambar. Tergantung pada pengaturan program UAV, UAV dapat kembali, mendarat secara paksa, atau melayang.
3. Secara bersamaan mengganggu sinyal navigasi satelit (1,5 GHz), sinyal kendali jarak jauh (2,4 GHz atau 5,8 GHz), dan sinyal transmisi video (2,4 GHz atau 5,8 GHz), UAV tidak dapat kembali, tidak dapat dikendalikan untuk kembali, dan tidak dapat mengirimkan video atau gambar. Tergantung pada pengaturan program UAV, UAV mungkin melayang atau melakukan pendaratan paksa.
4. Tindakan sebenarnya yang dilakukan UAV setelah mengalami gangguan dapat berbeda-beda tergantung model dan merek spesifik UAV.
Fitur Produk
1) Desain Portabel:
Imitasi desain senjata ringan, mampu menembakkan senjata api dengan satu tangan atau dua tangan.
2) Model Kontrol Berganda dan Fleksibel:
Kemampuan untuk mendarat di tempat (forced landing) atau kembali ke titik lepas landas (return to home).
3) Rentang Kontrol Efektif Panjang:
0 m ~1500 m (mencakup seluruh area terbuka dataran rendah).
4) Berbagai Jenis Kontrol:
Kemampuan mengendalikan berbagai jenis drone yang diproduksi oleh berbagai negara, termasuk drone sipil, komersial, dan fotografi udara dari Tiongkok, Jepang, Amerika Serikat, dan Uni Eropa.
5) Kapasitas Baterai Tinggi dan Waktu Siaga Panjang:
Perangkat ini dapat digunakan di lokasi mana pun, dan baterai lithium memungkinkan waktu pengoperasian terus menerus selama 2 jam.
6) Operasi Sederhana:
Menghidupkan/mematikan dengan satu tombol, dengan kebebasan memilih antara mode mendarat dan kembali ke rumah.
7) Desain Ergonomis, Ringan dan Menyenangkan Secara Estetis:
Desain eksterior menyerupai senjata ringan, efektif menghalangi sasaran potensial. Posisi rel yang dicadangkan memungkinkan pemasangan aksesori seperti pemandangan, penerangan, dan perangkat penglihatan malam, sehingga meningkatkan kinerja.
Parameter teknik
Model: CH-WRJCA25 | Sinyal | Frekuensi | Kekuatan |
1,5G | 1580-1620MHz | 40dBm | |
2.4G | 2400-2460MHz | 40dBm | |
5.8G | 5720-5850MHz | 37dBm | |
Parameter Peralatan Dasar: | |||
Berat | 5,1kg | ||
Penanggulangan frekuensi | GPSL1, Wifi 2.5G Wifi 5.8G | ||
Jarak perisai | 500-1000 meter (semakin besar kekuatannya, semakin jauh jarak pelindungnya) | ||
Baterai | 24v5A (dapat dilengkapi dengan baterai cadangan) | ||
Waktu pengisian | 4 jam | ||
Penggunaan waktu | 45 menit -1,5 jam (semakin kecil dayanya, semakin lama waktu yang dibutuhkan) | ||
Suhu Operasional | -22℃ hingga +70℃ | ||
Kekuatan | Daya tinggi 60W, daya rendah 25W, ditambah 1.2G daya tinggi 70W |
Skenario Aplikasi
● Lokasi sensitif yang melarang penerbangan drone, seperti pangkalan militer, fasilitas pemerintah, dan area terlarang lainnya.
● Zona kendali drone di area dengan pemandangan indah, pertemuan berskala besar, dan acara serupa.
● Pengendalian bandara dan drone di wilayah udara terbatas.
● Tempat penjara.